

BAGIKAN :
STAVOLT MATSUNAGA
STAVOLT MATSUNAGA/STABILIZER MATSUNAGA
Rp2.620.900,00 – Rp15.433.000,00
BAGIKAN :


SPESIFIKASI STAVOLT MATSUNAGA
Phase: Single Phase
Input Voltage: 160V ~ 240V
Output Voltage : 110V dan 220V ± 3%
Frequency : 50Hz / 60 Hz
Respon Time : Within 0,5 second agaist 10% input voltage deviation
Efficiency : Better than 90% ; Power Factor Better than 95%
Ambien Temperature: -5º ~ +40ºC
Ambien Humidity: Less than 90% (relative humadity)
Temperature Rise : Less than 75ºC (input voltage 180V, output voltage 220v and rated load)
Cooling System : Convection-cooled (Model 2KVA s/d 10KVA)
Control System : DC servo-motor
MODEL | CAPACITY | WEIGHT |
---|---|---|
SVC - 500 FM | 500 VA | 5,5 Kg |
SVC - 1000 FM | 1000 VA | 6,5 Kg |
SVC - 1500 FM | 1500 VA | 9,5 Kg |
SVC - 2000 FM | 2000 VA | 14 kg |
SVC - 3000 FM | 3000 VA | 23 Kg |
SVC - 5000 FM | 5000 VA | 34 Kg |
stavolt matsunaga/voltage stabilizer/jual voltage stabilizer/jual stavolt matsunaga/jual voltage stabilizer matsunaga/harga voltage stabilizer matsunaga/harga stavolt matsunaga
Fungsi stabilizer adalah untuk menjaga tegangan arus listrik agar stabil (normal), arus yang stabil sangat dibutuhkan untuk berbagai peralatan elektronik. Seperti pendingin makanan atau kulkas, Air Conditioner, Komputer, dan barang elektronik lainnya. Voltase yang kurang stabil dapat mengganggu kinerja peralatan elektronik tersebut sehingga fungsi dan kegunaan-nya berkurang dan peralatan elektronik tersebut rusak karena tegangan listrik yang turun naik.. Automatic Voltage Stabilizer atau yang biasa disebut AVR adalah salah satu komponen penting yang terdapat di dalam stabilizer. AVR inilah yang berfungsi menstabilkan tegangan.
Sebelum Anda memutuskan akan menggunakan stabilizer maka cek lah seberapa besar penggunaan listrik di rumah anda. Hal tersebut menentukan besarnya kapasitas stabilizer yang akan digunakan. Penggunaan anda harus 80% dari kapasitas stabilizer, hal ini untuk menjaga kinerja stabilizer anda dan juga sebagai antisipasi jika ada kelebihan penggunaan.
Stabilizer biasanya digunakan untuk alat-alat elektronik rumah tangga, industri, ataupun pabrik yang membutukan arus yang stabil, apabila arus tidak stabil maka kinerja barang tersebut tidak akan berjalan secara optimal. Adapun cara untuk menentukan tipe stabilizer sesuai yang Anda butuhkan adalah dengan mengecek listrik di tempat anda 1 phase atau 3 phase. Lihatlah pada bagian MCB (Magnet Circuit Breaker), jika tunggal berati listrik di tempat Anda bertegangan 1phase, sedangkan jika terdapat 3 deret dengan 1 tangkai artinya listrik di tempat Anda bertegangan 3 phase.
Stabilizer terbagi atas beberapa macam, yaitu :
1. Stabilizer yang menggunakan servo motor
![]() | Stabilizer ini memakai motor servo dalam menstabilkan listrik, di mana motor akan berputar untuk mendapatkan tegangan yang stabil, sehingga memerlukan waktu 2 sampai dengan 5 detik untuk mencapai kestabilan dan tidak adanya penyaring atau filter terhadap gangguan listrik seperti spikes, surge, sag, dan petir. |